Apa saja manfaat membuat jurnal trading?

What are the benefits of keeping a trade journal?

Kalau Anda mewawancarai para trader sukses, satu-satunya kesamaan mereka adalah disiplin. Saat motivasi hilang, disiplin yang mengambil alih. Saat emosi berusaha menguasai - disiplin akan mengembalikan Anda ke tempat yang seharusnya. Disiplin membantu Anda berpegang teguh pada strategi. Namun, disiplin tidak muncul begitu saja. Disiplin harus dibentuk. Anda bisa melakukannya dengan bantuan diary atau jurnal trader yang biasanya dianggap remeh, terutama oleh trader pemula.

Ini dia beberapa alasan manfaat memiliki jurnal trading:

  • Pencatatan: Jurnal trading memungkinkan Anda punya catatan mendetail mengenai aktivitas trading, termasuk pemikiran di balik setiap trading, titik entri dan exit, ukuran posisi, dan hasil trading. Catatan ini bisa memberi wawasan berharga mengenai perilaku trading dan kinerja Anda selama ini.
  • Analisis Kinerja: Dengan meninjau jurnal trading secara rutin, Anda bisa menganalisis trading sebelumnya guna mengidentifikasi pola, kekuatan, dan kelemahan strategi trading. Analisis ini bisa membantu Anda mengambil keputusan berdasarkan informasi untuk mempertajam pendekatan dan meningkatkan kinerja trading.
  • Belajar dan Memperbaiki: Jurnal trading bisa menjadi alat pembelajaran, yang memungkinkan Anda merenungkan keputusan trading dan hasilnya. Jurnal trading memungkinkan Anda belajar dari trade yang sukses maupun yang tidak, yang membantu Anda menyesuaikan dan meningkatkan strategi trading.
  • Mengatur Emosi: Memiliki jurnal trading bisa membantu Anda mengelola emosi dengan menyediakan tempat terstruktur untuk merenungkan pengalaman trading Anda. Diary memungkinkan Anda menilai secara objektif proses pengambilan keputusan dan respons emosi Anda, yang akan menghasilkan kewaspadaan dan bisa mengendalikan emosi dengan lebih baik.
  • Akuntabilitas: Jurnal trading membantu Anda mampu mempertanggungjawabkan keputusan dan tindakan trading. Jurnal mendorong Anda berdisiplin dan konsistensi dalam pendekatan trading, karena ada catatan kinerja yang bisa Anda baca-baca lagi di kemudian hari.
  • Mengatur Gol: Anda bisa memonitor trade dan hasilnya dalam jurnal untuk mengukur progres menuju gol trading Anda. Ini bisa membantu Anda tetap fokus dan termotivasi untuk mencapai tujuan.

Apa saja kekurangan jurnal trading?

Mengisi jurnal dari hari ke hari bisa jadi membosankan. Selain itu, mengisi jurnal secara manual meningkatkan risiko kesalahan manusia (human error). Memakan waktu banyak. Anda akan tergoda berhenti mengisi jurnal saat melewatkan poin entri bagus ke suatu posisi sembari menulis hasil trading sebelumnya.

Karena itulah, bagian paling menantang dalam mengisi jurnal adalah tidak berhenti mengisinya setelah Anda memulai. Anda harus melewati garis itu agar satu langkah di depan yang lain. Anda harus memaksa diri, membiasakan diri, dan menjadikannya kebiasaan, sama seperti membiasakan diri menggosok gigi sebelum tidur.

Tipe-tipe jurnal trader:

  • di kertas – ditulis tangan;
  • audio – trader merekam pemikiran dan keputusan menggunakan suara;
  • video – trader memvideokan kegiatan mereka selama bekerja. Psikolog market terkenal, Brett Steenbarger, mendeskripsikan sebuah kasus dalam tulisannya mengenai trader merugi yang berhasil melakukan terobosan positif saat mulai memvideokan kegiatannya yang kemudian dia analisis;
  • tabel Excel dalam format bebas;
  • software dan layanan online khusus. Contohnya: tradersync, tradingdiarypro, myfxbook, dan lain-lain. Google akan melayani Anda;
  • statistik built-in di terminal trading;
  • jurnal terletak langsung di chart;
  • menggunakan asisten untuk mengisi jurnal Anda.

Ringkasnya, mempunyai jurnal trading bisa menjadi sangat berharga untuk pengembangan diri dan meningkatkan keahlian trading Anda. Jurnal trading menjadi cara terstruktur untuk mengulas dan menganalisis aktivitas trading, yang menghasilkan kewaspadaan lebih tinggi, memperbaiki pengambilan keputusan, dan pendekatan lebih berdisiplin dalam trading.

Artikel Terakhir
Semua Artikel