Korelasi Imbal Hasil Obligasi dengan US Dollar dan Emas

Key Metrics To Evaluate Trading

Surat obligasi negara adalah surat utang yang diterbitkan pemerintah untuk mengumpulkan modal. Negara mengeluarkan obligasi untuk membiayai berbagai kegiatan, seperti proyek infrastruktur, program sosial, atau defisit anggaran. Saat investor membeli surat utang negara, pada dasarnya investor meminjamkan uang kepada negara dan mendapatkan bunga pembayaran normal (pembayaran kupon) dan imbal hasil jumlah pokok saat jatuh tempo.

Imbal hasil obligasi negara, yang disebut juga suku bunga surat utang negara, mewakili tingkat pengembalian yang akan diterima investor dari pembelian surat obligasi negara. Imbal hasil biasanya dalam persentase dari nilai nominal surat utang dan bisa tetap atau variabel, tergantung jenis surat utang.

Korelasi antara imbal hasil obligasi, US dollar, dan emas bisa bervariasi, tergantung pada berbagai faktor dan kondisi market. Berikut ini beberapa pengamatan umum:

  • Imbal Hasil Obligasi dan Dollar AS

Imbal hasil surat utang negara yang lebih tinggi membuat mata uang domestik (dalam hal ini US dollar) lebih menarik bagi investor, karena menawarkan imbal hasil lebih tinggi. Saat imbal hasil surat utang negara naik, investor asing mungkin akan berinvestasi dalam mata uang tersebut guna mendapat keuntungan dari imbal hasil yang lebih tinggi, yang berpotensi mendorong nilai mata uang terapresiasi. Akan tetapi, hubungan antara imbal hasil surat utang dan nilai mata uang bisa dipengaruhi faktor-faktor lain, misalnya pertumbuhan ekonomi, ekspektasi inflasi, dan kebijakan moneter.

  • Imbal Hasil Obligasi dan Dollar AS

Emas sering kali dipandang sebagai aset safe-haven, terutama di masa-masa ekonomi tidak pasti atau market sedang volatil. Saat imbal hasil surat utang negara rendah atau menurun, ini bisa membuat aset tak berimbal hasil seperti emas menjadi relatif lebih menarik bagi investor yang ingin menjaga modal atau mendiversifikasi portofolionya. Sebaliknya, ketika imbal hasil surat utang negara naik secara signifikan, opportunity cost untuk mempertahankan emas akan naik karena surat utang menawarkan potensi pendapatan lebih tinggi.

Perlu dicatat bahwa hubungan antara imbal hasil surat utang negara dan emas tidak selalu sesederhana itu dan bisa dipengaruhi berbagai faktor, termasuk ekspektasi inflasi, perkembangan geopolitik, dan sentimen market.

Artikel Terakhir
Semua Artikel